Makanan termasuk salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Setiap daerah tentu saja memiliki jenis makanan yang khas. Tidak terkecuali Sulsel. Lantas, tahukah Anda tentang makanan khas Sulawesi Selatan tersebut?
Jika bicara mengenai makanan khas dari kawasan ini, jawabannya tentu sangat banyak. Karena, setiap daerah sebenarnya memiliki jenis olahan yang biasa dikonsumsi setiap harinya.
Tetapi dari sekian banyaknya jenis, tentu saja ada jenis makanan yang memang dikenal luas oleh masyarakat luar. Salah satunya ialah Kapurung.
Kapurung sendiri merupakan makanan tradisional. Terbuat dari tepung sagu yang pengolahannya dicampur dengan ikan atau pun daging ayam. Begitu pula, dilengkapi dengan aneka sayuran.
Olahan ini sangat mirip dengan Papeda. Yakni jenis makanan yang dibuat dari sagu di daerah Maluku.
Selain Kapurung, masih ada Buras. Ini merupakan jenis makanan yang bentuknya mirip dengan lontong.
Bahan pembuatnya ialah beras yang dibungkus dengan daun pisang muda. Kemudian penyajiannya, buras ini ditaburi dengan bumbu, gula hingga cabai.
Sejauh ini, buras mulai diperdagangkan di pasaran. Padahal, dulunya termasuk salah satu jenis hidangan spesial yang hanya keluar pada hari-hari penting. Contohnya acara syukuran pernikahan.
Sementara hidangan lain yang berasal dari Sulsel adalah Jalangkote. Ini merupakan sejenis kue. Memiliki kemiripan dengan pastel.
Kue ini terdiri dari kulit jalangkote dan isian. Kulitnya terbuat dari tepung terigu dan bumbu lain. Sementara isiannya adalah wortel dan kentang yang telah dipotong kecil-kecil.
Biasanya, Jalangkote ini hadir sebagai hidangan ketika berbuka puasa. Tetapi, ada juga yang sudah didapatkan di hari biasa. Karena, masyarakatnya tampak ingin memperkenalkan kekhasan makanan ini ke khalayak ramai.