Bayi yang tidak ingin menyusu dapat terjadi kapanpun. Mereka akan memalingkan wajahnya ketika tidak memiliki keinginan untuk menyusu. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari. Para orang tua biasanya akan merasa cemas ketika buah hatinya menolak untuk menyusu. Seperti yang kita ketahui, menyusu adalah kegiatan bayi untuk mendapatkan asupan nutrisi secara alami. Tanpa nutrisi yang terkandung di dalam air susu, bayi akan kehilangan tenaga sehingga nampak lemas. Berat badan bayi juga akan berkurang jika tidak menyusu dengan baik.
Penyebab Bayi Tidak Berkeinginan untuk Menyusu
Ada banyak hal yang membua bayi tidak memiliki minat untuk menyusu, salah satunya adalah perubahan rasa pada ASI. Rasa ASI dapat berubah ketika ibu mengkonsumsi makanan dengan rasa kuat dan pedas. Bagi bayi, kedua rasa tersebut tidaklah lezat sehingga keinginan untuk menyusu menurun. Tidak hanya makanan, perubahan rasa pada ASI juga dapat dipengaruhi oleh hormon. Susu ibu dapat berubah menjadi asin karena hormon yang berubah. Tidak hanya rasa air susu yang berubah, berikut penyebab lainnya yang membuat bayi tidak ingin menyusu:
- Hidung bayi yang tersumbat
Bayi yang terkena flu dan hidung tersumbat tidak memiliki minat untuk menyusu karena sulit untuk bernapas. Mereka merasa kurang nyaman dan sering sulit tidur ketika dalam kondisi hidung yang tersumbat.
- Pasca imunisasi
Minat menyusu menurun juga dapat disebabkan oleh pasca imunisasi. Bayi tidak memiliki rasa nyaman ketika menyusu akibat rasa sakit yang disebabkan oleh imunisasi.
- Pusing susu ibu yang datar
Puting datar menjadi alasan lainย bagi bayi untuk sulit menyusu. Bayi akan merasa kesulitan untuk menghisap puting karena kondisinya yang tidak menonjol.
- Volume ASI yang berkurang
Jumlah ASI yang sedikit membuat bayi tidak mau menyusu. Bayi akan mudah frustasi dan marah apabila kebutuhan air susunya tidak tercukupi dengan baik.
Cara Mengatasi Permasalahan Bayi yang Tidak Ingin Menyusu
Meskipun bayi tidak ingin untuk menyusu, para ibu setidaknya memompa payudaranya secara teratur. Langkah ini dilakukan agar produksi ASI tidak berkurang. Air susu tersebut nantinya dapat dimasukkan ke dalam botol susu anti kolik. Botol jenis ini mampu menghindari bayi mengalami kolik dan tersedak selama menyusu. Tidak hanya itu, berikut cara lainnya yang dapat ditempuh ketika bayi tidak berkeinginan untuk menyusu:
- Merangsang buah hati untuk menyusu
Untuk merangsang bayi, sang ibu dapat menuntun bayi untuk memasukkan puting ke dalam mulutnya. Pada saat bayi menelan puting, upayakan agar bayi mau menyusu.
- Mengubah posisi menyusui
Agar bayi ingin menyusu, berikan posisi ternyaman kepadanya. Ubah posisi jika diperlukan. Jika bayi terserang flu dan hidung yang tersumbat, sang ibu dapat membuat bayi berada dalam posisi yang tegak. Langkah ini mampu memberikan rasa nyaman kepada bayi ketika menyusu.
- Mengatasi rasa sakit pada bayi
Bayi yang tumbuh gigi, pasca imunisasi, sariawan dan mengalami infeksi telinga biasanya segan untuk menyusu. Agar bayi mau menyusu kembali, ibu harus mengatasi rasa sakit yang bayi derita. Untuk menghilangkan rasa sakit tersebut, langkah yang paling tepat dilakukan adalah dengan berkonsultasi ke dokter.
Ibu juga perlu untuk menghindari sumber makanan yang mampu mengubah rasa pada air susu. Hindari makanan yang memiliki rasa kuat dan pedas. Jika cara ini dilakukan, air susu tidak akan mengalami perubahan sehingga bayi tertarik untuk menyusu kembali.