Sesuai dengan namanya, artikel ekonomi membahas tentang pengertian, cabang ilmu, hingga permasalahan ekonomi. Ilmu ekonomi yang sering dibahas, baik dalam media atau pun diskusi publik adalah ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ilmu ekonomi mikro membahas tentang perilaku konsumen dan perusahaan, harga pasar serta kuantitas dari sistem perputaran ekonomi.
Ekonomi mikro dapat digunakan untuk melakukan penelitian terkait perubahan penawaran dan permintaan terhadap barang dan jasa, perubahan harga, penentuan berapa harga serta penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. jika seorang individu melakukan konsumsi atau produksi secara optimal akan menciptakan keseimbangan dalam skala yang lebih besar.
Contoh Artikel Permasalahan Ekonomi Mikro
Kehidupan ekonomi dapat dilihat dari dua indikator yatu sebagai sistem keseluruhan dan sebagai bagian kecil dari keseluruhan sistem. Ekonomi mikro sering juga disebuat sebagai teori harga didasarkan pada adanya perekonomian yang stabil dan adanya penggunaan full employment atau penggunaan sumber secara penuh.
Beberapa permasalahan ekonomi mikro yang ada di Indonesia antara lain adalah kenaikna harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga ini tentunya dapat menyebabkan para supir angkot, taksi, bis umum dan kendaraan umum lainnya mengalami penurunan pendapatan. Harga yang harus dikeluarkan untuk BBM tidak sebanding dengan pendapatan yang didapatkan supir atau pun perusahaan.
Tentunya harus ada resiko yang harus diambil. Untuk menyesuaikan keuntungan dengan harga BBM, tidak jarang para sopir angkutan umum menaikkan tarif ongkos secara sepihak. Sebagian besar para konsumen tentunya merasa keberatan dengan adanya kenaikan ini. Agar para sopir angkutan umum dan konsumen sama-sama untung, tidka jarang pemerintah menaikkan ongkos secara resmi.
Dengan adanya kebijakan ini, tentunya baik konsumen maupun pihak perusahaan atau pun sopir angkutan umum sama-sama merasa diuntungkan. Selain itu harga dasar dan harga tinggi juga merupakan masalah ekonomi mikro di Indonesia. Salah satu faktor penyebab masalah ini adalah adanya krisis ekonomi.
Dunia pernah mengalami krisis ekonomi sehingga berpengaruh terhadap ketidakseimbangan natara permintaan dan penawaran di pasar. Akibatnya terjadi kenaikan harga berbagai jenis barang yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Harga dasar (floor price) da nharag tinggi (ceiling price) adalah salah satu kebijakan pemerintah mengatasi hal tersebut.
Penentuan harga dasar dan harga tinggi tenttunya untuk membantu baik produsen maupun konsumen. Contohnya adalah ketika beras hasil panen melimpah ruah, maka harga beras di pasaran mengalami penurunan. Hal ini tentunya merugikan petani. Untuk mengatasinya, pemerintah menentukan harga dasar beras untuk membantu petani.
Dampak dari praktik monopoli adalah terjadinya penguasaan pasar oleh suatu barang atau jasa yang dihasilkan oleh satu perusahaan tertentu. Seringkali praktik ini merugikan konsumen. Selain itu, hal ini akan merugikan masyarakat, terutama yang memiliki usaha kecil. Tidak jarang perusahaan yang melakukan praktik monopoli mempermainkan harga tanpa peduli dengan usaha masyarakat.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang tertuang UU Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat. Dengan adanya UU ini tentunya diharapkan tidak ada perusahaan yang melakukan praktek monopoli yang dapat merugikan masyarakat dan konsumen.
Permasalahan dalam pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu masalah ekonomi mikro di Indonesia. Lambatnya pembangunan pelabuhan, tola tau jalan masuknya devisa asing lainnya tentunya akan berdampak terhadap perekonomia negara. Pembangunan dapat membantu mempermudah distribusi hasil usaha yang akan menguntungkan bagi para pelaku usaha kecil yang nantinya akan berpengaruh pada kinerja produksi berkelanjutan.
Keengganan masyarakat kecil untuk membangun sebuah usaha adalah salah satu dampak dari panjangnya proses birokrasi di Indonesia. Pengajuan proposal bantuan dana untuk usaha tidak serta merta didapatkan dengan mudah. Proposal yang masuk harus diproses dari meja satu ke meja lainnya yang tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Lamanya proses ini terkadang membuat para pengusaha kecil putus asa. Proses perijinan yang panjang dan berbelit dapat dikatakan sebagai salah satu faktor penyebab lambatnya roda penggerak perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat berdampak dari keengganana masyarakat untuk melakukan wirausaha.
Salah satu masalah yang sering terjadi di masyarakat adalah masalah pembebasan lahan. Hal ini seringkali berdampak pada terhambatnya proses investasi karenaย pembebasan lahan yang sulit. Untuk mengatasinya, pemerintah mengeluarkan peraturan melalui UU Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Hal yang sering terjadi di Indonesia adalah banyaknya pungumutan liar. Adanya permasalahan ini tentunya akan berdampak pada terhambatnya proses investasi dalam suatu negara. Pemungutan liar tidak lepas dari namanya korupsi yang telah melekat dalam struktur birokrasi dan hirarki di Indonesia.
Itulah contoh artikel ekonomiyang banyak ditemukan. Anda dapat menulis dan mengeksplore artikel lainnya. Untuk membantu proses publikasi, Anda dapat menggunakan jasa penulis artikel yang terpercaya.