Saat mendengar kata fisika, apa yang ada di benak anda? Rumus?, Pusing,? Atau Menyebalkan?. Terkadang saat kita mendengar kata fisika yang kita ingat hanya sebuah ilmu yang rumit dan kompleks. Namun dibalik itu semua fisika sangat berperan dalam perkembangan peradaban manusia hingga saat ini.
Banyak sekali andil dari ilmu pengetahuan yang satu ini. Ilmu fisika telah banyak memecahkan berbagai persoalan sehari hari kita. Hingga membawa kita pada sebuah jaman yang canggih dengan teknologi yang memukau. Berikut ini ada informasi yang kami kutip dari web pintarnesia.com, tentang definisi dan sejarah ilmu Fisika dasar.
Definisi Fisika
Secara definisi, Fisika merupakan sebuah cabang ilmu alam yang mempelajari kejadian kejadian dalam lingkup fisis ruang dan waktu. Fisika merupakan ilmu dasar setelah ilmu matematika hak ini karena ilmu fisika merupakan salah satu sumber dari perkembangan ilmu kimia serta biologi.
Fisika dan matematika memang tak bisa dipisahkan. Segala aturan dan penurunan rumus dari ilmu fisika tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh ilmu matematika. Hal ini lah yang membuat ilmu fisika dikategorikan sebagai ilmu yang sulit dan rumit karena persamaan matematisnya sangat rumit san kompleks.
Walaupun disebut ilmu dasar yang cukup tua. Ilmu fisika sangat menyumbang andil dalam perkembangan ilmu modern. Dengan adanya ilmu fisika maka telah ikut mengembangkan ilmu seperti teknologi, industri, komunikasi, engineering, kedokteran, biologi, kimia dan lainnya.
Ilmu fisika juga ilmu yang mampu menjawab pertanyaan mustahil bagi pemikiran orang orang dulu. Berbagai pernyataan yang sudah bisa dijawab oleh ilmu fisika antara lain.
- Alasan bumi berevolusi terhadap matahari.
- Cara udara bisa menahan beban berat pesawat
- Alasan mengapa langit pada siang hari berwarna biru
- Cara siaran televisi bisa menjangkau tempat yang jauh
- Cara menembakkan peluru kendali yang ditembakkan antar benua
- Hingga bagaimana pesawat bisa mendarat di planet.
Sejarah Fisika
Dilihat dari sejarahnya fisika juga berkembang melalui beberapa periode. Oleh seseorang ahli yang bernama Ritchmeyer membagi perkembangan ilmu Fisika jadi empat periode.
1. Periode pertama
Perkembangan fisika pada periode bermula dari tahun 600 SM hingga 1550 SM. Pada periode pertama ini ilmu fisika sudah hina menjelaskan tentang pergerakan benda langit. Beberapa ilmuwan yang sangat terkenal pada periode pertama ini yaitu Aristoteles, Archimedes, Democritus, hingga Ptolomeus. Dari beberapa ilmuwan tersebut yang paling terkenal adalah teroris dari acrchimedes mengenai fenomena gaya apung fluida.
2. Periode kedua
Pada periode kedua, ilmuwan yang mahsyur adalah Galileo Galilei. Periode ini memiliki rentang waktu dari 1550 SM hingga 1800 SM. Galileo menemukan sebuah teori baru dalam hal pergerakan planet. Selain Galileo, Newton juga memiliki andil yang cukup besar pada zaman ini yaitu dengan penemuan mekanikanya.
3. Periode ketiga
Selanjutnya pada periode ketiga dimulai dari tahun 1800 SM hingga 1890 SM. Perkembangan ilmu fisika pada abad ini biasa disebut sebagai sebagai ilmu fisika klasik. Dimana pada perkembangan fisika klasik ini ditemukan berbagai teori seperti rumus mekanika, rumus fisika panas, listrik, magnet hingga gelombang. Berbagai ilmuwan terkenal juga lahir di periode ini seperti Michael Faraday, George Ohm dan Maxwell.
4. Periode keempat
Pada periode keempat ini bisa dibilang teori fisika modern yang dimulai dari tahun 1890 hingga saat ini. Pada periode ini berhasil menjawab segala kesulitan dan permasalahan yang belum dipecahkan pada periode klasik. Dengan hal inilah periode ini bisa dinamakan periode modern. Salahsatu ilmuwan mahsyur yang lahir di periode ini dan memberikan andil yang cukup besar adalah Albert Einstein. Albert Einstein sangat terkenal dengan penemuannya yang fenomenal. Einstein berhasil menjelaskan suatu postulat benda yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Selain Einstein, ilmuwan lain yang terkenal adalah max Planck. Max Planck terkenal dengankonsep mekanika kuantum.
Tujuan Ilmu Fisika
Dalam menjadikannya sebagai ilmu pengetahuan, nampaknya fisika juga memiliki tujuan tertentu. Beberapa tujuan dari ilmu fisika ini seperti
- Mengangungkan entitas tuhan yang maha esa sebagai suatu zat yang memberikan keteraturan serta keindahan alam semesta san sisinya
- Melatih sikap ilmiah seperti objektif, jujur, ulet, terbuka, kritis, dan tak pantang menyerah.
- Mampu memberikan penyelesaian masalah secara ilmiah sesuai dengan metodologi yang telah ditentukan mulai dari merumuskan masalah, pengujian hipotesis, mengumpulkan serta mengolah data, hingga mengombinasikan hasil dari percobaan tersebut kepada khalayak umum baik lewat Lisan maupun tulisan.
- Meningkatkan kemampuan berfikir secara dalam, analisis, deduktif dan induktif.
- Mengembangkan konsep fisika dengan keterampilan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Hubungan Ilmu Fisika dengan Ilmu lain
Astrofisika
Ilmu ini merupakan percakapan antara ilmu fisika dengan astronomi, dimana pada ilmu ini akan dipelajari hubungan benda-benda langit dari sudut pandang fisika.
Biofisika
Seperti namanya, Biofisika merupakan perpaduan antara ilmu fisika dengan biologis dimana mempelajari tentang proses biologi dengan konsep fisika.
Fisika Medis
Fisika Medis merupakan ilmu penggabung dari kedokteran dan ilmu fisika. Berbagai hal di bidang kedokteran banyak yang berkaitan dengan konsep ilmu fisika.
Fisika Material
Fisika material merupakan ilmu perpaduan antara Fisika dan ilmu materi dimana pada fisika material akan mempelajari tentang karakteristik bahan dari sudut pandang fisika mulai sari titik didih, kelenturan dll.