Skip to content

Buat Bangunan Menarik, Setelah Update Harga Bahan Bangunan Di Sini!

  • by

Dalam proyek pembangunan, bahan bangunan adalah kebutuhan utama untuk membangunnya. Bahan bangunan yang dibutuhkan sangatlah beragam, contohnya semen, kayu hingga tripleks. Kebutuhan bahan bangunan tidak hanya diperlukan oleh pemilik rumah, namun oleh kontraktor yang akan membangun rumah. Para kontraktor inilah yang membutuhkan harga bahan bangunan terbaru.

Tujuan para kontraktor mengetahui harga bahan-bahan ini adalah agar dapat menentukan berapa dana yang harus dikenakan pada pelanggan. Serta, memberikan range jumlah total seluruh dana yang harus disiapkan untuk pembelian bahan yang akan dipasang. Namun tahukah anda bahwa setiap daftar harga bangunan selalu mengalami perubahan? Apakah alasannya perubahan tersebut?

Alasan Harga Bahan Bangunan Selalu Berubah

Dalam pencarian produk bahan bangunan, mungkin anda menemui perbedaan harga dalam setiap bulan maupun tahun. Mengapa hal ini terjadi? Jawabannya, akan diulas pada bagian dibawah ini,

  1. Banyak Dicari

Penyebab utama dari munculnya harga yang selalu berubah adalah barang semakin banyak dicari. Contohnya, produk-produk kayu maupun semen. Harga akan selalu naik disesuaikan dengan kebutuhan dari pelanggan. Jika barang tidak terlalu banyak dicari, maka ada kemungkinan harga akan diturunkan, agar menarik kembali perhatian pelanggan untuk menggunakan produk.

  1. Ketersediaan Bahan

Berikutnya terdapat poin ketersediaan bahan sebagai penentu mahal tidaknya bahan bangunan. Di mana, bahan bangunan yang membutuhkan bahan-bahan yang sulit ditemukan akan memiliki harga yang mahal. Sedangkan jika bahan pembuatnya tidak terlalu sulit ditemukan, harga akan berada pada harga yang normal dan anda dapat membelinya dengan jumlah besar.

unsplash.com
  1. Originalitas

Saat ini banyak bahan bangunan yang dibuat meniru brand-brand lainnya. Saat menemukan brand ini, ada baiknya memperhatikan kembali barang yang akan dibeli. Usahakan untuk membelinya yang original. Dalam hal ini, untuk mendapatkan kualitas yang terbaik. Karena banyak produk non original yang menawarkan harga murah namun dengan kualitas minim.

  1. Jumlah Bahan

Selain tiga hal diatas, anda harus memperhatikan jumlah bahan yang dipesan. Jika jumlah barang yang dipesan cukup besar, ada kemungkinan harga lebih murah. Namun, akan berlaku sebaliknya jika bahan yang dipesan jumlahnya sedikit. Maka, dibutuhkan dana yang lebih besar. Mengingat kendaraan yang digunakan untuk mengakut bahan bangunan, juga memerlukan ongkos jalan.

  1. Ukuran Bahan

Dalam bahan bangunan, terdapat beberapa bahan yang perlu diukur sebelum dijual. Ukuran-ukuran bahan yang besar tentu membutuhkan dana yang besar. Hal ini turut mendukung berubah tidaknya daftar harga setiap produk yang dibutuhkan. Untuk mencegah kekurangan dana saat pembelian bahan, sebaiknya siapkan dana lebih sebagai persiapan.

Setiap bahan bangunan, tentu memiliki waktu tersendiri untuk mengalami kenaikan. Jika hal ini terjadi, sebaiknya carilah distributor yang siap memberikan harga bahan yang stabil. Untuk lebih jelasnya tentang harga produk bangunan yang dibutuhkan, lanjutkan pembacaan dibagian berikutnya.

unsplash.com

Harga Bahan Bangunan Terbaru di Pasaran

Dalam setiap proyek pembangunan, setidaknya bahan-bahan inilah yang akan digunakan. Karenanya bahan ini yang dipilih dan dijelaskan harga terbarunya di pasaran. Berikut ulasannya,

  1. Pasir

Pasir adalah bahan yang dibutuhkan untuk mengaduk semen dan menguatkan setiap dinding pada bangunan. Pembeliannya dapat dilakukan dengan perhitungan per meter kubik. Pada umunya, setiap meter kubik akan memiliki harga Rp 300.000. Namun harga dapat berubah, jika anda membutuhkan pasir dengan jenis berbeda, seperti pasit beton atau pasir mundu.

  1. Semen

Tersedia banyak brand semen yang dapat dijadikan pilihan saat membangun. Untuk itu, pilihlah brand semen manakah yang cocok dengan bangunan yang akan dibuat. Kisaran harga semen yang ada di pasaran adalah Rp 40.000 hingga Rp 50.000/sak. Jika membutuhkan banyak semen, cukup kalikan harga tersebut dengan jumlah semen yang dibutuhkan itulah total dana yang dibutuhkan.

unsplash.com
  1. Kayu

Penggunaan kayu dalam pembuatan bangunan, merupakan kebutuhan utama. Di mana, kayu dimanfaatkan untuk menopang atap ataupun membantu dalam proses pengecoran. Harga kayu yang tersedia di pasaran cukup beragam. Jadi, anda harus menentukan jenis kayu apakah yang akan digunakan di bangunan. Semakin unik kayu yang dipilih, maka akan semakin mahal harganya.

  1. Asbes

Asbes adalah bahan bangunan yang dibutuhkan untuk menutup bagian atap rumah. Penggunaan asbes dipilih agar pekerjaan pembangunan lebih cepat usai dibandingkan pemakaian atap jenis lainnya. Untuk membeli asbes, anda harus mengeluarkan dana Rp 45.000 hingga Rp 93.000/lembar. Harga ini akan ditentukan, sesuai dengan ukuran asbes yang dibutuhkan.

  1. Cat Tembok

Ketika seluruh proses pada dinding telah usai, waktunya melakukan finishing. Finishing yang biasa dilakukan adalah melakukan pengecatan pada dinding. Brand cat yang banyak digunakan adalah brand vinilex dengan harga yang cukup murah. Di mana setiap kaleng cat ukuran 5Kg membutuhkan dana Rp 150.000, namun belum termasuk harga aquaproof.

Masih terdapat bahan-bahan bangunan lain yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah. Sekiranya dibutuhkan informasi tambahan tentang harga bahan bangunan, sebaiknya segera datangi matrial terdekat untuk mengupdate informasinya. Setelahnya hitung pengeluaran yang dibutuhkan dan buat bangunan unik yang selama ini telah menjadi impian anda.