Pengembangan sumber daya air di sungai brantas sudah dilakukan sejak tahun 1961. Dan sudah cukup memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar. Untuk sasarannya sendiri ada banyak mulai dari penanganan banjir, penyediaan air beku, irigasi serta konservasi sumber daya alam. Uraian selengkapnya sebagai berikut.
Pengembangan SDA Kali Brantas
- Rencana induk Pertama untuk Menangani Banjir
Pengendalian banjir ini dilakukan untuk menanggulangi banjir, selain itu juga membangun beberapa bendungan guna menampung kelebihan air sungai. Tidak hanya itu dengan adanya rencana induk pertama ini juga akan memperbaiki aliran sungai terutama di bagian tengah DAS.
- Rencana Induk Kedua dengan sasaran Penyediaan Air Irigasi
Induk kedua ini dibangun atas desakan pemerintah yang menghimbau untuk memenuhi kebutuhan beras nasional dengan cara memperluas lahan pertanian. Dengan begitu kebutuhan akan aliran irigasi juga dapat dipastikan akan mengalami peningkatan. Sehingga di bangun induk kedua difasilitasi dengan berbagai bendugan.
- Rencana Induk Ketiga dan Empat
Melanjutkan rencana induk kedua dalam pembuatan bendungan untuk irigasi, beberapa bendungan serta sistem suplai juga dilakukan untuk memberikan penyediaan air baku. Sedangkan pada induk keempat lebih memberikan service merupakan kualitas dari air yang disediakan pada induk pertama, kedua, dan ketiga.
Diatas tadi beberapa bentuk pengembangann sumber daya air pada Kali Brantas yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, baik pada jangka panjang, menengah, ataupun jangka pendek. Mulai dari rencana induk satu hingga empat semuanya akan berkaitan satu dengan lainya, sehingga bila terjadi masalah pada satu induk, akan berdampak pada induk lainnya.