Ada beberapa masalah yang mungkin dihadapi para pemilik mobil, salah satunya adalah tarikan mobil yang kerap terasa berat. Bagi Anda yang sehari-harinya mengandalkan transportasi ini untuk menjalankan aktivitas, tentu akan merasa sangat terganggu dengan masalah ini. Sebab, berkendara jadi terasa kurang nyaman. Jika masalah ini dibiarkan, maka sangat mungkin merembet ke masalah lainnya. Mengapa?
Tarikan mobil yang terasa berat akan membuat mesin bekerja lebih keras, akibatnya mesin jadi lebih cepat panas dan bahan bakar juga akan semakin boros digunakan. Untuk menghindari hal ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab tarikan mobil terasa berat. Ada beberapa faktor penyebab yang bisa menjelaskan masalah ini sering terjadi, di antaranya sebagai berikut.
-
Mesin Kurang Perawatan
Mesin yang kurang perawatan akan menyebabkan banyak permasalahan pada mobil, tak terkecuali menjadikan tarikan mobil terasa lebih berat. Hal ini bisa terjadi karena performa mesin mobil yang tidak lagi optimal. Performa mesin sebetulnya bisa ditambah dengan melakukan perawatan rutin pada mobil, paling tidak setiap 5.000-1.000 km atau 3-6 bulan sekali.
Biasanya, bengkel akan melakukan pemeriksaan oli dan komponen lainnya pada mobil yang kira-kira sudah mengalami penurunan performa. Penggantian oli akan dilakukan, jika volumenya berkurang atau kualitasnya sudah menurun. Dengan begitu, mesin mobil akan terus berada dalam performa terbaiknya.
-
Pengisian Bensin Tidak Sesuai
Pengisian bensin yang tidak sesuai dengan kompresi mesin akan menyebabkan mesin mengelitik dan tarikan mobil akan terasa lebih berat. Misalnya, jika mobil Anda berteknologi turbo, maka jangan sekali-kali menggunakan bensin premium atau pertalite. Jadi, penting untuk memperhatikan jenis bahan bakar yang sesuai.
-
Cengkraman Rem Terlalu Kuat
Penyebab lainnya bisa juga terjadi pada sektor pengereman. Sebenarnya cengkraman rem memang seharusnya kuat. Namun, jika terlampau kuat, maka tarikan mobil akan terasa berat. Sistem pengereman yang terlalu rapat seperti ini bisa menyebabkan mobil tidak responsif. Perbaikan bisa dilakukan dengan menyetel ulang dan memberikan ruang pada rem.
-
Bearing Roda Terlalu Kering
Bearing pada roda berfungsi sebagai bantalan antara roda pada steering knuckle. Jika bearing kekurangan pelumas, secara otomatis roda menjadi seret dan beban mobil jadi lebih berat. Anda tidak akan bisa nyaman saat mengemudi dalam kondisi seperti ini. Sebab, bukan hanya berat, aka nada suara tak lazim selama perjalanan.
-
Kampas Kopling Menipis
Kampas kopling yang menipis akan memberikan efek cengkraman yang kurang kuat pada flywheel. Pada mobil dengan transmisi manual, kondisi ini akan membuat kampas ganda kopling mengalami selip, sehingga tarikan terasa lebih berat dan kerap terjadi getaran. Sebaiknya, gantilah plat kopling Anda dengan yang baru.
-
Sirkulasi AC Bermasalah
Jika tarikan mobil lebih berat dirasakan saat Anda mengalakan AC, maka masalah bisa jadi ada pada sirkulasii AC. Masalah yang terjadi pada sirkulasi AC biasanya terjadi penyumbatan pada dryer system AC. Biasanya masalah ini juga ditandai dengan suhu AC yang tidak sedingin biasanya. Maka, segeralah lakukan pemeriksaan.
Setelah mengetahui beberapa penyebab tarikan mobil terasa berat, solusi yang bisa dilakukan adalah membawa mobil ke bengkel dan jangan coba memperbaikinya sendiri jika tidak memiliki keahlian khusus. Keahlian mekanik mobil bisa saja Anda dapatkan dengan mengikuti kursus mekanik untuk mengasah dan memperdalam ilmu otootif. Anda bisa mengikutinya di kursusmekanikmobil.net.