Skip to content

Mengenal Berbagai Prestasi Yoyoh Yusroh Dan Kiprahnya Dalam Dakwah

  • by

Ketika membicarakan sosok ibu satu ini, pastinya anda akan sangat kagum akan berbagai jenis dan banyaknya prestasi yang telah diperoleh oleh ibu 13 anak ini. Yoyoh Yusroh ini merupakan sosok ibu yang akrab disapa Ustadzah Yoyoh. Begitu banyak prestasi yang bisa untuk dibanggakan oleh ibu satu ini, diantaranya adalah International Muslim Women Union (IMWU). Untuk lebih jelasnya mengenai prestasi yang diperoleh ibu satu ini, maka anda pun bisa menyimak ulasannya berikut ini.

Table of Contents

Sekilas Sosok Yoyoh Yusroh Yang Perlu Untuk Anda Tahu

Yoyoh Yusroh merupakan sosok wanita yang bisa untuk anda jadikan inspirasi. Hal ini dikarenakan beragam jenis prestasi yang bisa untuk anda kagumi dari sosok ibu satu ini. Ustazdah Yoyoh ini merupakan perempuan yang lahir di kota Tangerang, pada tanggal 14 November 1962. Dan telah meninggal dunia di tahun 2011, tepatnya pada tanggal 21 Mei. Beliau meninggal dunia akibat kecelakaan ketika perjalanan dari Jogja menuju Jakarta, setelah menghadiri wisuda anaknya di Universitas Gajah Mada.

Ada banyak penghargaan yang diraih oleh beliau, salah satunya adalah International Muslim Women Union (IMWU). Ibu ini pun juga merupakan salah satu dari 5 wanita diantara sekitar 50 orang yang merupakan pendiri Partai Keadilan atau PK. Dimana sekarang telah berganti menjadi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Ustadzah Yoyoh merupakan Ketua departemen Kewanitaan dari Partai Keadilan selama periode satu tahun.

Kemuduan beliau pun sempat mengundurkan diri dari jabatan tersebut dan menjadi anggota dari Majelis Pertimbangan Partai. Kiprah Yoyoh Yusroh sebagai wanita yang duduk di bangku DPR RI telah lama terjadi. Untuk pertama kali Yoyoh Yusroh menempati bagian tersebut adalah ketika tahun 2003 yakni berdasarkan Pergantian Antar Waktu atau PAW hingga ia meninggal dunia.

Wanita yang memperoleh penghargaan International Muslim Women Union (IMWU) ini menjabat sebagai anggota DPR pada periode pertama yakni 2003 hingga 2004. Dimana ia ditempatkan pada komisi VII DPR RI. Sedangkan di periode kedua yakni yang berseang pada tahun 2004 hingga 2009 ini, beliau di tempatkan kan pada Komisi VIII DPR RI dan juga menjabat sebagai wakil ketua Komis. Serta yang terakhir pada tahun 2009 hingga 2011 beliau berada di Komisi I DPR RI hingga meninggal dunia.

Semasa menjabat dan menduduki kursi sebagai anggota DPR RI, sosok Yoyoh Yusroh ini merupakan salah satu orang di DPR yang gencar untuk mengesahkan RUU Pronografi. Ustdzah Yoyoh pun juga begitu gigih untuk menyetarakan hak kaum perempuan di kursi DPR. Sehingga pada akhirnya disahkan RUU tentang pornografi tersebut.

pexels.com

Beberapa Jenis Prestasi Dan Kiprah Di Dalam Dakwah Yang Telah Dilakukan

Ibu Yoyoh yosroh merupakan sosok wanita yang bisa dikatakan sebagai Kartini masa kini. Ibu satu ini cocok sekali memang menjadi sosok pejuang dan juga inspirasi dari perempuan di Indoensia. Bunda Yoyoh sendiri telah aktif dalam kegiatan dakwah sejak lama. Sehingga sewaktu beliau masih berusia belia, bunda Yoyoh pun juga aktif dalam kegiatan Pelajar Islam Indonesia atau PII dan juga aktif di dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII.

Tak hanya itu saha, di tahun sekitar 90 an, ibu yang juga memiliki prestasi dan mendapatkan penghargaan dari International Muslim Women Union (IMWU) selama dua kali ini pun juga telah mendirikan yayasan ibu harapan. Dimana ketika saat itu, dkawah memang sangatlah dibutuhkan. Yoyoh Yusroh pun mendirikan sebuah yayansan yang bertujuan sebagai salah satu wadah atau tempat yang digunakan untuk mengadakan kajian keIslaman dan juga sebagai tempat untuk mengajak orang untuk berdakwah.

Untuk yayasan tersebut berdiri dengan berbagai macam kegiatan, seperti kegiatan di bidang sosial, pendidikan dan juga bidang dakwah. Adapun di bidang pendidikan tersebut, beliau mendirikan TK Robbi Radhiyya serta majelis ta’liru Ibu Harapan, Kajian Rafsir, Kursus Tahsin, tahfidz dan bahasa. Tak hanya itu saja, bunda Yoyoh pun juga mengadakan pelatihan dan seminar pendidikan dan juga balai pemberdayaan perempuan, dan pesantren putri harapan.

pexels.com

Bunda Yoyoh pun juga mendirikan sebuah pesantren yakni Ummu Habibah yang berada di Tangerang dan dekat dengan lingkungan tempat tinggal dari kedua orang tua Yoyoh Yusroh. Lembaga pendidikan ini pun didirikan khusus untuk perempuan. Dimana bertujuan untuk mempersiapkan generadi perempuan yang muslimah sehingga ia benar benar memahami agamanya dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup.

Untuk dakwahnya di bidang politik, wanita penerima penghargaan International Muslim Women Union (IMWU) ini juga telah menjadi anggota DPR RI dari periode 2003 hingga tahun 2011, hingga meninggal dunia. Dimana dengan hal tersebut , beliau telah berada di bangku DPR RI selama tiga periode berturut turut. Dimana selama menjabat sebagai DPR, Yoyoh pun terpilih karena peran Yoyoh sebagai seorang mubaligh, bukan sebagai politikus.

Kiprah dan peran Yoyoh di dunia DPR pun cukup banyak. Beliau merupakan salah satu wanita yang secara gigih dan tidak gentar untuk merumuskan dan mengesahkan RUU Pornografi. Tak hanya itu saja, Yoyoh pun juga sebagai salah satu penggagas untuk membolehkan TNI dengan jenis kelamin wanita untuk berjilbab. Selain itu, di DPR periode 2004 hingga 2009 , Yoyoh pun juga bertindak sebagai wakil ketua Komisi VIII DPR RI.

Wanita yang pernah mendapatkan International Muslim Women Union (IMWU) di tahun 2000 dan 2003 ini, sekaligus pendiri persaudaran Muslimah di tahun 2000 ini juga memiliki 11 hingga 13 halaqah binaan. Dimana setiap binaan tersebut terdiri dari 10 hingga 12, akan tetapi ketika menjabat sebagai anggota legislatif, maka hanya tersisa 3 halaqag binaan saja. Dimana halaqah ini juga dilibatkan di dalam herakan dakwah. Dan jika sudah bisa, maka binaan ini dilepas dan diganti dengan binaan baru.

Itulah beberapa yang perlu anda tahu mengenai sosok Yoyoh Yusroh, dimana merupakan wanita yang memiliki banyak prestasi, baik di bidang politik dan juga bidang dakwah. Melalui prestasi tersebut, ustadzah Yoyoh pun juga terus berdakwah dan mengajarkan Islam kepada masyarakat. Dimana beliau telah mendirikan beberapa pesantren pendidikan Islam untuk tetap mengajarkan agama Islam.